Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SS Works CRX, Lalat Kecil Pembunuh Raksasa!


Honda Civic CRX memang banyak diminati oleh para pelaku balapan, baik itu di sirkuit ataupun trek autocross. Namun, apakah kompetitif dibanding mobil-mobil lainnya?


Perkenalkan SS Works CRX, mobil “kecil” dengan kemampuan menakjubkan!
Predikatnya? Salah satu mobil NA terkencang di Jepang!


Saking kencangnya, bahkan Hot Version berani mengadu CRX ajaib ini dengan Esprit NSX serta ASM S2000!


Apa kelebihan CRX ini? 2 kata : Grip & Bobot
Dengan bobot hanya 720kg, CRX ini bisa dibilang benar-benar seberat bulu, apalagi dikombinasikan dengan penggerak roda depan, membuatnya mudah melumat setiap tikungan


Selain bobot, grip-nya pun benar-benar diperhatikan. Bahkan, saking lengketnya dengan aspal, Shunei Kawasaki sang pembalap SS Works pun tidak perlu mengurangi tenaga sewaktu menyalip ASM S2000 di tikungan!


Selain front-lip serta diffuser raksasa, grip luar biasa ini didapatkan dari wing ARC raksasa (untuk CRX) yang aslinya dibuat untuk Evo III. Membuat CRX ini benar-benar heboh dalam sektor aerodinamisnya!


Meskipun lebih memperhatikan bobot serta grip, sektor mesin tentu saja tidak dikesampingkan. Mesin ZC bawaan CRX meskipun sudah lumayan, namun untuk mendapatkan tenaga yang lebih, dibutuhkan mesin yang lebih ganas. B18C dari Integra Type-R yang di re-built ulang adalah pilihannya, disertai penaruhan enjin yang lebih menjorok ke tengah agar keseimbangan mobil tetap terjaga


Dengan tenaga hanya 230hp, responsifitas adalah kartu As-nya, maka karburator SS Works – FCR yang berkarakteristik mirip karburator motor serta camshaft TODA Racing menggantikan parts bawaanya. Membuat teknologi VTEC “musnah” di mesin yang sudah naik kapasitasnya menjadi 2000cc ini


Bobot ringan serta grip luar biasa tentunya membutuhkan redaman suspensi yang baik, maka suspensi Ennepetal (Bilstein) serta per dari Swift menjadi pilihan SS Works, agar pengendalian CRX super ini makin responsif


Di bagian kaki-kaki, perangkat rem dari SS Works bersembunyi dibalik velg Advan RG di depan & Volk TE37 di belakang, berbalut ban Bridgestone Potenza. Meskipun Kawasaki-san berkata dia tidak perlu banyak mengerem, karena daya tekan mobil yang luar biasa


Bobot yang ringan, tidak hanya didapat dari penggunaan material di eksterior saja, namun di interior juga. Dan SS Works hanya memasang parts-parts yang dibutuhkan saja, sisanya? Buang!


Dengan kemampuan mengitari Sirkuit Tsukuba hanya dengan waktu 59,1 detik, banyak penggemar Honda, terutama Civic beranggapan bahwa SS Works CRX adalah “The Ultimate CRX”! Yep, tidak ada yang menyangkal itu, termasuk Keiichi Tsuchiya sekalipun!

http://pedal2themetal.wordpress.com/2011/03/14/ss-works-crx-lalat-kecil-pembunuh-raksasa/